Namun resistor yang terlalu kecil (atau baterai yang terlalu besar) akan menyebabkan LED menjadi panas dan terbakar. Peringatan . Besi solder cukup panas untuk menyebabkan luka bakar tingkat 3 parah; gunakan dengan hati-hati saat menyolder. Hindari menghirup asap dari solder yang meleleh. Asap solder mengandung jejak timbal, neurotoxin yang
– Resistor Untuk Lampu LED Tegangan AC dan DC, Penerangan sangat berguna sekali dalam kehidupan, apalagi ketika malam hari penerangan sangat di butuhkan ketika berada di dalam kegelapan. Sekarang zaman semakin canggih, dulu saja penerangan masih menggunakan obor, lampu ublik, lilin dan sebagainnya. Sekarang coba di lihat banyak perusahaan yang sudah membuat berbagai lampu untuk pecahayaan dan lampunya pun berbagai macam, ada lampu bohlam, lampu LED dan masih banyak lagi. Kemarin, kita baru saja membahas tentang apa itu lampu LED, jenis-jenisnya, cara merangkainnya, cara menyalakannya dan lain-lain. Naah untuk artikel kali ini kita akan membahas mengenai sebuh resistor yang di gunakan untuk lampu LED tegangan AC dan DC. Penasaran kan, resistor apa yang harus di gunakan oleh karena itu mari kita, pahami, dan simak artikel kali ini ya gaess !!! Beli resistor lampu led tegangan ac disini dapat diskon dan potongan harga Apa yang di maksud dengan resistor ? Resistor adalah sebuah komponen elektronik yang mempunyai dua pin dan di rangkai atau di desain yang berguna untuk mengatur suatu tegangan listrik dan arus listrik. Biasanya resistor di gunakan untuk bagian dari beberapa rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik. Resistor ini merupakan komponen yang banyak sekali di gunakan. Ciri paling utama dari sebuah resistor terdapat pada resistansinya dan kekuatan atau daya listrik yang dapat di hantarkan. Selain itu juga termasuk dari koefisien suhu, noise atau derau listrik dan induktansi. Fungsi dari sebuah resistor adalah untuk membagi sebuah tegangan dan menghambat serta mengatur arus listrik di dalam suatu rangkaian elektronik. Lampu LED singkatan dari Light Emitting Diode yang merupakan sebuah elektronik yang mempunyai kemampuan menerangkan atau memancarkan cahaya mono kromatik dengan cara melalui tegangan maju. Bahan yang digunakan untuk membuat Lampu Led ini adalah semi konduktor. Penggunaan Lampu Led biasanya di supply dengan tegangan yang melebihi titik kerja berkisar besarnya tegangan LED kurang lebih 3 volt sehingga harus di perlukan komponen yang bisa menghambatnya solusinya yaitu menggunakan resistor. Jika kita menambahkan resistor dengan nilai yang lebih rendah dari ketentuan maka akibatnya lampu led akan terbakar dan rusak. Tetapi apabila menambahkan resistor dengan nilai yang lebih tinggi maka led akan menyala dengan pencahayaan yang kurang atau redup. Untuk itu artikel ini membahas resistor yang di gunakan pada lampu led tegangan AC dan DC agar lampu led bisa menyala secara normal atau optimal. Sebelum itu, kita akan membahas cara kerjannya lampu led. Bisa menyala apabila kita mengetahui kutub anoda dan katoda, dengan memasang yang benar. Apabila memasangnya terbalik dan tidak mengetahui kutubnya maka lampu LED tidak akan memancarkan cahaya. Tegangan yang di miliki oleh lampu LED pun berbeda-beda. Lampu led memiliki batas maksimal titik tegangan dan arus yang maju, terletaknya pada macam – macam warnanya infra merah memiliki tegangan 1,6 V; merah 2,1; orange atau jingga 2,2 V; kuning 2,4 V; hijau 2,5 V; biru 3,5 V; putih 3,6 V; ungu 3,5 V. Untuk menghitung nilai resistor yang di gunakan pada lampu led menggunaka rumus V = I x R I = V / R R = V / I V = tegangan Volt I = Arus Ampere R = Resistor atau hambatan ohm Setelah mengetahui rumus untuk mengetahui nilai sebuah resistor yang di gunakan untuk lampu Led sekarang kita akan membahasnya satu per satu. Biasanya lampu LED tegangan AC itu memiliki besaran 220 Volt. Caranya yaitu ada pada contoh berikut “ ada lampu led berwarna hijau, memiliki tegangan sebsar 220 V. berapakah nilai resistor yang harus di gunakan ?” Jawab 220 – 2,5 / 0,02 = 10,875 ohm jika di bulatkan menjadi 11 kilo ohm. Selanjutnya yaitu mengetahui nilai sebuah resistor yang di gunakan untuk lampu Led tegangan AD. Lampu led pada tegangan Ad memiliki besar 12 Volt. Bagaimana cara menghitung nilai resistornya. Simak melalui contoh ini “ lampu led yang di gunakan berwarna green, memiliki sumber tegangan sekitar 12 V. lalu berapakah nilai resistornya ? Jawab 12 – 2,5 / 0,02 = 475 ohm di ambil dari nilai pasarannya yaitu sekitar 470 ohm – 510 ohm. Prinsip untuk mengurangi sebuh tegangan lampu led Ac 220 Volt melalui solusi menggunakan transformator atau trafo. Jika menggunakan trafo maka tegangan dapat di kecilkan sesuai dengan Lampu Led dengan cara memberikan komponen seri, berupa resistor, kapasitor maupun induktonya. Naahh, itu tadi yang kalian harus mengetahuinya supaya ketika memasang lampu led bisa dengan baik dan benar serta mengetahui resistor apa yang harus di gunakan untuk lampu Led tegangan Ac dan Dc. Selamat mencoba semoga bermanfaat. Pencarian berdasarkan kata kunci resistor untuk lampu led tegangan ac,cara hidupkan lampu led langsung kelistrik,resistor led ac dan dc,resistor led terminal listrik,Resistor untuk lampu led rgb tegangan AC,Resistor untuk lampu LED tegangan DC,Tahanan LED 220V
Caramenghitung resistor menggunakan multimeter Cara mengukur resistor bisa dikerjakan dengan cara, cara yang pertama dengan yakni dengan memakai multimeter analog. Dan cara ke-2 yakni dengan memakai multimeter digital. Ke-2 cara itu bisa dilaksanakan dengan benar-benar gampang untuk ketahui baik atau tidak sebuah resistor.
Sering kali kita sebagai teknisi membutuhkan nilai resistor yang tepat untuk pengganti resistor rusak karena terbakar atau putus karena sebab yang tidak diketahui. Dan seringkali dibutuhkan rangkaian seri atau rangkaian paralel untuk bisa mendapat nilai resistor yang resistor di suatu rangkaian yang memang benar benar terbakar sehingga tidak kelihatan gelang warna resistor nya bisa dicek artikel mengetahui nilai resistor yang terbakar tapi sebelumnya tentu saja wajib mengetahui cara menghitung resistor karena itu referensi tentang berapa saja nilai resistor yang terdapat di pasaran sangat diperlukan. Dan kebanyakan teknisi tidak tahu atau mungkin tidak sadar bahwa resistor karbon atau yang biasa disebut resistor dengan toleransi 5% memiliki lebih sedikit variasi nilai jika dibandingkan dengan resistor metal film / resistor 1%.Daftar Nilai ResistorBerikut merupakan daftar nilai resistor yang saya maksud Bagi yang belum tahu bentuknya, umumnya seperti dibawah ini bentuk resistor karbon dengan toleransi 5% Sedangkan untuk resistor metal film seperti dibawah ini Oia untuk harga dari resistor metal film ini juga relatif mahal ya karena toleransi kesalahan nilai hambatannya juga memang rendah yaitu hanya 1% sehingga cocok untuk rangkaian yang memerlukan nilai presisi yang tinggi seperti contohnya osilator pada rangkaian semoga artikel tentang daftar nilai resistor yang terdapat di pasaran ini bisa bermanfaat. Teknisi adalah sarana sharing teknisi yang berpengalaman di bidang elektronika dan kelistrikan serta banyak menulis artikel tentang instalasi, reparasi dan tutorial seputar dunia elektronikaArtikel Yang Berhubungan
Perhatikancara memasang amperemeter dan voltmeter. Jika L=lampu,V=voltmeter dan A=ampere meter,pemasangan avoltmeter dan amperemeter yang benar - Brainly.co.id. gambar berikut mengilustrasikan cara pemasangan amperemeter (A) dan voltmeter (V) pada suatu - Brainly.co.id. Amperemeter Analog DC 30 Ampere + Shunt Resistor External 30A 75mV

Perhitungan resistor wajib dipahami untuk kamu yang ingin melakukan pengukuran pada rangkaian elektronika. Resistor sendiri merupakan komponen dasar dari elektronika yang biasa digunakan untuk membatasi sebuah arus. Disebut sebagai komponen besar, karena memiliki fungsi yang penting. Kamu juga bisa menggunakan tools kalkulator untuk perhtingan tersebut. fungsinya tetap sama yaitu menghitung warna resistor dengan 4 warna, 5 bahkan 6. Tools tersebut cenderung lebih mudah untuk digunakan. Kamu hanya tinggal memilih warnanya pada setiap gelang resistornya. Untuk kamu para pemula tidak perlu khawatir karena untuk melakukan perhitungan resistor tidak serumit yang dibayangkan. Jadi, bisa dilakukan oleh semua orang dengan mudah apabila sudah dipelajari dan dipahami dengan benar. Kamu juga bisa mencari beberapa contoh kasusnya. Semua peralatan elektronika membutuhkan sebuah aliran listrik dengan berbagai kapasitas yang berbeda. Sehingga alat tersebut akan berguna untuk bisa mengalirkan tegangan yang cukup besar dari sumber utamanya. Dengan begitu, arus listrik pada rangkaian akan diterima dalam jumlah besar. Hal tersebut mengakibatkan diperlukannya sebuah komponen listrik yang memiliki fungsi untuk menghambat sebuah tegangan listrik yang bernama resistor. Tujuannya agar arus pada tegangan listrik dapat mengalir pada suatu rangkaian dengan jumlah yang bisa disesuaikan dengan kapasitas. Jenis Resistor yang Wajib Diketahui Perlu menjadi perhatian bahwa terdapat beberapa jenis resistor yang wajib diketahui untuk menjadi pembelajaran dan juga pemahaman. Tujuannya agar tidak keliru saat proses pengukuran. Karena setiap jenis memilikipembuatan yang berbeda. Berikut merupakan jenis resistor yang wajib diketahui Variable Resistor Resistor variable sendiri merupakan sebuah jenis resistor yang memiliki sebuah nilai resistansi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan saat proses pengukuran. Terdapat 3 jenis variabelnya yaitu Rheostat, potensiometer dan juga trimpot atau yang biasa disebut dengan preset resistor. LDR LDR yang dimaksud adalah light dependent resistor yang merupakan salah satu jenis yang tergantung pada sebuah cahaya yang diterima. Dapat dikatakan bahwa sebuah nilai resistor pada jenis yang satu ini akan sangat dipengaruhi oleh sebuah intensitas cahaya yang masuk. Thermal Resistor Thermal resistor menjadi salah satu thermistor yang ada di dalam jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh sebuah temperature suhu. Terdapat dua jenis dalam thermal resistor yaitu NTC, dan juga thermistor PTC yang wajib dipelajari dan dipahami. Resistor Tetap Resistor tetap merupakan salah satu jenis yang wajib dipahami, karena biasanya pada pengukur menggunakan resistor tetap untuk bisa mempunyai nilai resistansi yang tetap. Hal tersebut ditandai oleh 3 warna berbeda berdasarkan dari bahan pembuatannya. Tiga warna tersebut adalah resistor komposisi karbon atau carbon composition resistor, resistor film logam atau metal film resistor dan resistor film karbon atau carbon film resistor. Untuk melakukan sebuah pengukuran, kamu harus memahami dari 3 komponen warna tersebut. Cara Melakukan Perhitungan Resistor Terdapat beberapa kode warna yang wajib dipahami lebih dulu sebelum hendak melakukan sebuah penghitungan pada suatu resistor. Cara hitungnya juga akan berbeda sesuai komponen warna yang dipilih. Berikut merupakan beberapa cara dalam melakukan perhitungan resistor. Kode Warna Resistor 4 Warna Pada resistor 4 warna memiliki 4 warna saja. warna pertama akan menunjukkan digit pertama, gelang kedua menunjukkan digit kedua, gelang ke tiga menunjukkan perpangkatan sepuluh lalu gelang ke empat menunjukkan nilai toleransinya. Hal ini wajib untuk dipahami untuk memudahkan perhitungan. Contoh kasus yang bisa dilihat dari warna resistor yang diberikan coklat, coklat, merah emas lalu berapa nilai dalam sebuah ketahanan resistornya? Jawabannya bisa kamu cari melalui 1 coklat 1 coklat x 10 pangkat 2 merah dengan melakukan toleransi 5% sehingga hasilnya 1100 Ohm 5%. Kode Warna Resistor 5 Warna Berbeda dengan resistor 4 warna, pada 5 warna tidak memiliki perbedaan yang jauh. Jika pada 4 warna digit angka yang digunakan batasnya 2, pada 5 warna bisa mempunyai 3 digit angka. Warna pertama digunakan untuk digit pertama, kedua digunakan untuk digit kedua, ketiga digunakan digit ketiga dan keempat digunakan untuk perpangkatan 10, serta nilai toleransinya. Pada perhitungan kode 5 warna bisa disesuaikan dengan rumus pada warna resistor 4. Perhatikan beberapa warna yang digunakan dan kadar toleransinya. Untuk setiap pengukuran membutuhkan perhitungan yang teliti agar bisa mengetahui sebuah ketahanan resistor. Kode Warna Resistor 6 Warna Pada kode warna resistor 6 warna sendiri hampi sama persis dengan kode 4 warna serta 5 warna. Hanya saja pada resistor 6 warna menggunakan toleransi dalam bentuk suhunya atau yang biasa disebut dengan temperature koefisien. Jadi, pada tingkat kesulitannya tidak akan terlalu sulit. Pada kode resistor 6 warna mempunyai 6 kotak yang harus diisi, kotak pertama untuk digit 1, kotak kedua untuk digit 2, kota ketiga untuk digit 3, kotak keempat untuk pangkat 10, kotak kelima untuk toleransinya dan kota keenam untuk temperature koefesiennya. Fungsi pada Resistor yang Wajib Dipahami Terdapat berbagai fungsi pada sebuah resistor yang bisa menjadi sebuah acuan untuk kamu agar bisa menggunakannya dengan baik sesuai dengan fungsinya. Jika sebuah alat elektronik membutuhkan perhitungan resistor, maka sesuaikan dengan fungsi pada resistor tersebut. Membatasi Aliran Arus Fungsi pertama yang ada pada resistor adalah membatasi sebuah aliran arus. Resistor akan menahan arus serta memperkecil besaran arus. Pada besar resistansinya atau kemampua menahan arus resistor akan disesuaikan dengan kebutuhan sebuah perangkat elektronika. Membagi Tegangan Lanjut dengan fungsi kedua dari resistor yang adalah membagi tegangan. Resistor mampu membagi tegangan dengan memasang secara seri. Hal tersebut dikenal dengan rangkaian pembagi tegangan. Pada rangkaian pembagi dapat membagi tegangan menjadi lebih kecil dalam dua maupun beberapa jalur melalui aliran arus yang sama. Memperlambat Waktu Pengisian Kapasitor Kemudian resistor berfungsi untuk memperlambat waktu dalam pengisian kapasitor pada sebuah perangkat elektronika tertentu. Seperti yang sudah diketahui bahwa kapasitor merupakan sebuah komponen yang dapat menyimpan sebuah energi. Jadi semakin besar maka akan semakin cepat. Resistor yang dipasang sebelum kapasitor tersebut akan mempunyai kemampuan untuk memperkecil sebuah arus yang masuk melalui kapasitor. Hal tersebut mengakibatkan kapasitor akan terisi dengan lambat. Jadi, harus dipahami dengan baik. Melindungi Rangkaian Elektronika Untuk fungsi resistor selanjutnya adalah melindungi sirkuit dari kelebihan beban pada sebuah perangkat elektronik yang bisa mengakibatkan sebuah kerusakan pada sebuah perangkat elektronika, percikan api yang mengakibatkan kebakaran dan kenaikan suhu pada suatu pengukuran tertentu. Perhitungan resistor yang tepat akan memberikan hasil yang benar. Bisa dilihat dari berbagai fungsi penting pada resistor, sehingga kegunaanya bisa disesuaikan dengan jenis resistor yang digunakan. Pahami setiap kode warna, karena bisa berdampak pada sebuah hasil pengukurannya.

PengertianResistor Tetap. Gambar komponen resistor. Setiap komponen resistor memiliki nilai hambatan tertentu yang dinyatakan dalam satuan Ohm. Nah ada dua jenis resistor, pertama yang nilai hambatannya tidak bisa diatur atau diubah-ubah yaitu Resistor tetap (fixed resistor). Sedangkan resistor yang dapat diatur dinamakan resistor variabel.
Light dependent resistor adalah salah satu jenis komponen resistor dengan nilai resistansi yang bisa berubah sesuai dengan kuat-lemah intensitas cahaya yang diterima oleh penampang artikel kali ini akan dibahas tuntas mengenai pengertian, kepanjangan LDR, simbol LDR, cara kerja LDR, hingga bentuk LDR yang biasanya terdapat di sifatnya yang sensitif terhadap cahaya, umumnya komponen ini digunakan pada rangkaian sensor yang berhubungan dengan cahaya. Berikut adalah daftar isi artikel mengenai LDR Pengertian LDRSeperti disebutkan diatas bahwa pengertian LDR/ Light dependent resistor adalah sejenis komponen resistor yang peka terhadap cahaya, dalam arti nilai resistansi antara kedua kaki terminalnya sangat bergantung kepada kuat intensitas cahaya yang komponen ini tidak memerlukan arus listrik untuk bisa berfungsi maka LDR termasuk ke dalam komponen komponen ini sering dikenal dengan nama LDR atau Photo Resistor, di Indonesia umumnya di toko toko elektronik sering dikenal dengan sensor cahaya juga Cara kerja panel suryaKepanjangan dari LDR adalah Light dependent resistor yang jika diartikan berarti resistor yang bergantung dari cahaya, kepanjangan LDR ini tentu saja sesuai dengan sifatnya yang sensitif terhadap karakteristik LDR ? Pada saat sensor penampangnya tidak menerima cahaya misalkan pada ruangan yang gelap maka resistansi nya sangat tinggi, terkadang bisa hingga 1 Mega Ohm 1 juta Ohm , tetapi ketika sensor menerima cahaya maka resistansinya bisa menurun drastis bahkan hingga hitungan ratusan Ohm saja, tentunya tergantung kuat intensitas cahaya dan spesifikasi LDR itu Karakteristik LDRSimbol LDRSimbol dari LDR bisa dilihat sebenarnya tidak berbeda jauh dengan simbol resistor biasa tetapi dengan tambahan arah panah ke badan resistor, simbol ini tidak berbeda jauh juga dengan photo diode dan transistor di dalam lingkaran bisa dilihat simbol resistor pada umumnya dengan simbol kotak persegi panjang atau garis zig Kerja LDRCara kerja LDR sangatlah mudah untuk dipahami, tentunya kita sudah mengetahui bahwa arus listrik terdiri dari pergerakan elektron dalam suatu material baik itu konduktor maupun konduktor yang baik arus listrik bisa dialirkan karena banyaknya elektron sehingga arus bisa bergerak melalui material tersebut, sedangkan pada material insulator dengan resistansi yang tinggi memiliki hanya sedikit elektron sehingga pergerakan arus listrik LDR atau photoresistor dibuat dengan semikonduktor dengan resistansi yang tinggi karena mengandung sedikit elektron pada bahan pembuatnya, pada kondisi gelap, elektron ini terkunci pada kisi kristal. Untuk memperjelas cara kerja LDR, berikut ini merupakan bagian bagian dari LDR Bagian bagian LDRKetika cahaya jatuh pada material semikonduktor ini yaitu Cadnium Suphide CdS, cahaya foton diserap oleh semikonduktor dan sebagian energy ini ditransfer ke elektron yang menyebabkan elektron membebaskan diri dari kisi kristal sehingga material bisa menghantarkan listrik seiring bertambahnya jumlah banyak cahaya yang jatuh pada penampang LDR Cadnium Suphide CdS maka semakin banyak juga elektron yang terbebas dan semakin rendah juga resistansi resistor LDR LDRDikarenakan sifatnya yang peka terhadap cahaya, komponen LDR banyak digunakan pada rangkaian sensor lampu otomatis, rangkaian alarm, rangkaian lampu tidur, rangkaian lampu taman, rangkaian shutter, rangkaian sensor LDR arduino dan masih banyak menggunakan rangkaian sederhana maka bisa dibuat sebuah rangkaian lampu otomatis sederhana yang bisa menyala otomatis pada saat keadaan gelap di sekitar rangkaian lampu otomatis. Berikut ini adalah contoh penerapan sederhana light dependent resistor pada rangkaianRangkaian Sensor cahaya LDRBagaimana cara kerja rangkaian lampu otomatis diatas ? pada rangkaian Sensor cahaya LDR menggunakan transistor sebagai saklar diatas, resistor 100K Ohm dan LDR disusun seperti sebuah driver yang diumpankan ke basis transistor BC547 yang merupakan sebuah transistor ruangan gelap maka resistansi LDR akan tinggi sehingga arus positif akan mengalir menuju basis transistor, ketika tegangan kerja cukup bagi transistor untuk mengalirkan arus dari kolektor ke emitor biasanya sekitar Volt maka akan menyebabkan transistor “ON” dan lampu LED ketika ruangan terang maka resistansi LDR akan menjadi rendah dan tegangan pada basis cenderung akan mendekati 0 sehingga transistor tidak bisa bekerja dan lampu LED tetap dalam kondisi “OFF”. Berikut ini adalah contoh penerapan LDR pada alat elektronik sehari hari Cara Mengukur LDRCara mengukur LDR bagus tidaknya sangatlah mudah, bahkan akan lebih mudah menggunakan multimeter analog supaya perubahan resistansi terminal LDR bisa benar benar multimeter digital mungkin perubahan ini tidak terlihat dengan jelas. Lihat juga pada artikel cara menghitung resistor dengan multimeter jika sobat sebelumnya belum pernah mengukur resistansi dengan karakteristik LDR yang sensitif dengan cahaya, maka diperlukan pengukuran pada saat LDR tidak diberi cahaya ruangan gelap dan pada saat LDR diberi cahaya misalnya dibawah lampu. Sebagaimana pengukuran resistor pada umumnya tidak ada polaritas yang harus diperhatikan sehingga probe positif + ataupun negatif - sama ini terdapat hasil pengukuran LDR dengan menggunakan multimeter digital dengan kondisi gelap dan terang. Untuk memudahkan maka kaki LDR langsung ditempel pada terminal probe multimeter, terlihat perbedaan resistansi yang signifikan pada saat LDR kondisi dengan cahaya normal dengan resistansi 121K Ohm dan saat kondisi LDR diberi cahaya dengan resistansi menjadi 9K Ohm LDR dengan kondisi cahaya ruanganPengukuran LDR dengan kondisi diberi cahayaBentuk dan Gambar LDRTentunya saat ini sobat panduanteknisi sudah tahu apa kepanjangan LDR setelah membaca artikel diatas, berikut adalah bentuk dan gambar dari komponen LDR. Perlu diketahui biasanya semakin besar penampang sensor cahaya nya maka semakin sensitif juga LDR tersebutSensor LDR Arduino
Yangmembedakan diantara ketiganya adalah slot yang di gunakan jadi dalam pemasangan vga card hanya akan berbeda pada letaknya saja. cara memasang vga card tidaklah sulit dan dapat di lakukan siapa saja yang mau berusaha karena tidak harus memerlukan keahlian khusus hanya jika ingin memasang vga card harus hati hati.

Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Resistor? Mungkin anda pernah mendengar kata Resistor? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, sifat, cara kerjanya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Resistor Resistor merupakan suatu komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM . Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman. Dalam membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika, Resistor bekerja berdasarkan Hukum Ohm. Fungsi Resistor Berikut adalah beberapa fungsi Resistor antara lain sebagai berikut Sebagai alat untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika. sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian Sebagai alat untuk membagi arus Sebagai alat untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika. Sebagai alat untuk membagi tegangan. Sebagai alat untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator kapasitor. Jenis-Jenis Resistor Berikut adalah beberapa jenis- jenis resistor diantaranya sebagai berikut 1. Resistor tetap Resistor Tetap merupakan jenis resistor yang paling banyak digunakan. Resistor ini digunakan di sirkuit elektronik untuk mengatur kondisi yang tepat di sirkuit. Nilai-nilainya ditentukan selama fase desain sirkuit dan nilai-nilai tersebut tidak perlu diubah untuk “menyesuaikan” sirkuit. Ada banyak jenis resistor yang dapat digunakan dalam keadaan yang berbeda. Berikut adalah klasifikasi macam-macam resistor tetep yakni Carbon Composition Resistor Resistor Komposisi Karbon merupakan jenis Carbon Composistion yang terbuat dari komposisi karbon halus yang dicampur dengan bahan isolasi bubuk sebagai pengikatnya binder agar mendapatkan nilai resistansi yang diinginkan. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula nilai resistansi atau nilai hambatannya. Nilai Resistansi yang sering ditemukan di pasaran untuk Resistor jenis Carbon Composistion Resistor ini biasanya berkisar dari 1 sampai 200M dengan daya 1/10W sampai 2W. Carbon Film Resistor Resistor Film Karbon merupakan jenis Carbon Film yang terdiri dari filem tipis karbon yang diendapkan Subtrat isolator yang dipotong berbentuk spiral. Nilai resistansinya tergantung pada proporsi karbon dan isolator. Semakin banyak bahan karbonnya semakin rendah pula nilai resistansinya. Keuntungan Carbon Film Resistor ini adalah dapat menghasilkan resistor dengan toleransi yang lebih rendah dan juga rendahnya kepekaan terhadap suhu jika dibandingkan dnegan Carbon Composition Resistor. Nilai Resistansi Carbon Film Resistor yang tersedia di pasaran biasanya berkisar diantara 1 sampai 10M dengan daya 1/6W hingga 5W. Karena rendahnya kepekaan terhadap suhu, Carbon Film Resistor dapat bekerja di suhu yang berkisar dari -55°C hingga 155°C. Metal Film Resistor Resistor Film Logam merupakan jenis Resistor yang dilapisi dengan Film logam yang tipis ke Subtrat Keramik dan dipotong berbentuk spiral. Nilai Resistansinya dipengaruhi oleh panjang, lebar dan ketebalan spiral logam. Secara keseluruhan, Resistor jenis Metal Film ini merupakan yang terbaik diantara jenis-jenis Resistor yang ada Carbon Composition Resistor dan Carbon Film Resistor. 2. Resistor variabel Resistor Variabel merupakan jenis resistor yang terdiri dari beberapa elemen resistor tetap dan slider yang menyentuh elemen resistor utama. Ini memberikan tiga koneksi ke komponen dua terhubung ke elemen tetap dan yang ketiga adalah slider. Dengan cara ini komponen bertindak sebagai pembagi potensial variabel jika ketiga koneksi digunakan. Dimungkinkan untuk terhubung ke slider dan satu ujung untuk menyediakan resistor dengan hambatan variabel. Resistor variabel dan potensiometer banyak digunakan untuk semua bentuk kontrol mulai dari kontrol volume pada radio dan slider di mixer audio hingga sejumlah area di mana diperlukan resistensi variabel. Ketatnya potensiometer adalah komponen dimana ada resistor tetap yang memiliki slider untuk memberikan pembagian potensial dari tegangan di atas. Berikut adalah klasifikasi macam-macam resistor variabel antara lain sebagai berikut Potensiometer merupakan jenis Variable Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah dengan cara memutar porosnya melalui sebuah Tuas yang terdapat pada Potensiometer. Nilai Resistansi Potensiometer biasanya tertulis di badan Potensiometer dalam bentuk kode angka. Rheostat merupakan jenis Variable Resistor yang dapat beroperasi pada Tegangan dan Arus yang tinggi. Rheostat terbuat dari lilitan kawat resistif dan pengaturan Nilai Resistansi dilakukan dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas Toroid. Preset Resistor atau sering juga disebut dengan Trimpot Trimmer Potensiometer adalah jenis Variable Resistor yang berfungsi seperti Potensiometer tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki Tuas. Untuk mengatur nilai resistansinya, dibutuhkan alat bantu seperti Obeng kecil untuk dapat memutar porosnya. Sifat Resistor Resistor merupakan salah satu komponen elektronika yang bersifat pasif dimana komponen ini tidak membutuhan arus listrik untuk berkerja. Resistor memiliki sifat menghambat arus listrik dan resistor sendiri memiliki nilai besaran hambatan yaitu ohm dan dituliskan dengan simbol . Resistor disimbolkan dengan huruf R. dan mempunyai satuan ohm, resistor ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang ahli fisika yang bernama George Ohm dari bangsa jerman. Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum Ohm. Cara Kerja Resistor Cara kerja dari resistor ini cukup simple yaitu menghambat arus yang mengalir dari ujung kutub yang satu ke ujug kutub yang lain dengan nilai hambatan bervariasi sesuai yang tertera pada resistor tersebut yang kemudian arus dialirkan lagi ke komponen elektronika yang membutuhkan arus lebih kecil sehingga komponen elektronika ini dapat terpelihara keawetannya. Selain sebagai pembatas arus resistor memiliki fungsi lain diantaranya adalah pembagi arus,penurun arus,dan pembagi tegangan. Harga resistor ini sendiri untuk seluruh komponen dasar elektronika adalah yang paling murah dengan kisaran harga sampai tergantung bentuk,bahan pembuat serta besarnya nilai hambatan didalamnya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Resistor adalah Pengertian, Fungsi, Jenis, Sifat, Cara Kerjanya Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi

CaraInstalasi Equalizer ke Power Amplifier Langsung Dengan Kabel RCA. Beberapa langkah yang dapat di ikuti untuk menghubungkan dua perangkat audio tersebut antara lain adalah : Pertama, hubungkan sepasang kabel RCA pada saluran output pre-amp yang terdapat pada power amplifier. Sedangkan ujung satunya hubungkan dengan saluran input pre-amp Jika persamaan tidak ditampilkan dengan benar, silakan gunakan tampilan desktopResistor adalah elemen paling dasar untuk rangkaian listrik. Elemen ini dapat digunakan untuk mengubah arus dari tegangan dan sebaliknya. Resistor sering digunakan untuk mengatur arus dan tegangan pada suatu rangkaian. Resistor juga merupakan elemen sebuah resistor adalah elemen yang paling dasar, jika sebuah rangkaian memiliki kombinasi yang rumit dari beberapa resistor, kalian mungkin menemukan kesulitan untuk menganalisis rangkaian itu resistor yang terhubung seri atau resistor yang terhubung paralel, kita akan belajar bagaimana seri adalah beberapa resistor yang dihubungkan bersama dalam satu seri dan paralel dapat diwakili oleh resistansi tunggal Req. Ini akan sangat membantu kita untuk menganalisis suatu diingat, resistor digunakan untuk membatasi arus dalam rangkaian dan terkait dengan hukum Ohm I=V/R di mana resistansi yang lebih tinggi akan membuat arus lebih peduli seberapa rumitnya, resistor akan mengikuti hukum Ohm dan hukum rangkaian dalam SeriKita dapat mengatakan resistor dihubungkan secara seri jika mereka dihubungkan bersama dalam satu harus mengalir melalui semua resistor dari resistor pertama ke resistor ujung dan kembali ke terminal resistor yang dihubungkan secara seri akan memiliki arus yang sama dengan nilai yang sama mengalir melalui semuanya. Arus yang mengalir melalui resistor pertama harus mengalir melalui semua resistor kita memiliki rangkaian dengan terminal A-B sebagai terminal sumber dan tiga resistor R1, R2, dan R3, masing-masing seperti yang diilustrasikan di bawah ini,Persamaan matematikanya adalah Resistansi Ekivalen untuk Resistor SeriSetelah melihat persamaan di atas, kita dapat mengganti beberapa resistor menjadi satu resistor dengan “resistansi ekivalen”.Katakanlah kita memiliki dua, tiga, atau lebih resistor yang dihubungkan bersama dalam sambungan seri, resistansi ekivalennya Req adalah jumlah dari semua banyak kita menghubungkan resistor ke dalam rangkaian seri, semakin banyak resistansi yang kita hambatan ekivalennya? Kita bisa bilangResistansi Ekivalen adalah resistansi tunggal yang mewakili resistansi dari setiap resistor yang terhubung tanpa mengubah nilai arus dan tegangan dalam total ini umumnya dikenal sebagai Resistansi Ekivalen dan dapat didefinisikan sebagai; “nilai resistansi tunggal yang dapat menggantikan sejumlah resistor secara seri tanpa mengubah nilai arus atau tegangan dalam rangkaian”.Kemudian persamaan yang diberikan untuk menghitung resistansi total rangkaian saat menghubungkan bersama resistor secara seri diberikan sebagaiPersamaan Resistor SeriMenganalisis rangkaian resistor seri dapat dilakukan dengan hukum Kirchhoff seperti rangkaian loop tunggal di bawah ini sebagai contoh koneksi resistor dirangkai seri karena arus i yang sama mengalir pada hukum Ohm untuk setiap resistor, kita dapatkan Terapkan KVL ke loop searah jarum jam, kita peroleh Menggabungkan dua persamaan di atas menghasilkan atau Kita mengganti R1 + R2 menjadi Req sebagai resistansi ekivalennya dan kita mendapatkan Oleh karena itu rangkaian di atas dapat diganti dengan rangkaian ekivalen di bawah ini. Keduanya ekivalen karena memiliki nilai tegangan dan arus yang sama pada terminal ekivalen di atas sangat berguna dalam menyederhanakan analisis suatu rangkaian. Secara umum,Resistansi ekivalen dari sejumlah resistor yang dihubungkan secara seri adalah jumlah dari masing-masing N resistor yang dirangkai seri, Melihat kembali rangkaian di atas dengan dua resistor, R1 dan R2, kita dapat menghitung tegangan yang menentukan tegangan di setiap resistor, kita mengganti ke Mendapatkan Kombinasi Resistor SeriMelihat dari persamaan resistansi ekivalen di atas, kita dapat menyederhanakan beberapa contoh di sini. Perhatikan bahwa resistansi ekivalen untuk resistor seri adalah jumlah aljabar dari masing-masing sini kita memiliki dua resistor dengan resistansi yang identik. Req untuk dua resistor sama dengan 2R, untuk tiga resistor sama dengan 3R, dan adalah contoh lain. Kita memiliki dua resistor dengan resistansi yang untuk dua resistor sama dengan untuk tiga resistor sama dengan dan hal yang harus selalu diingatResistansi ekivalen Req untuk resistor seri selalu lebih besar dari resistansi terbesar dari resistor yang terhubung dalam suatu dapat memeriksanya sendiri dengan kita memiliki persamaan tegangan resistor seri di atas, kita akan belajar cara mendapatkannya dan cara kita memiliki rangkaian di atas dan perlu mengetahui tegangan untuk setiap resistor, kita perlu menemukan Req terlebih untuk menemukan Req terlebih dahulu jika kita memiliki beberapa resistor yang terhubung dalam suatu rangkaian untuk memudahkan persamaan hambatan seri kita simpulkan bahwa Menggunakan hukum Ohm, kita mendapatkan arus sebagai Dan sekarang kita memiliki arus, mari kita cari tegangan untuk setiap catatan,Nilai sumber tegangan dalam suatu rangkaian sama dengan jumlah jatuh tegangan atau beda potensial tegangan secara seri digabungkan bersama adalah sumber tegangan yang diterapkan ke Menggunakan hukum Ohm lagi Ini membuktikan bahwa dan nilai yang kita dapatkan dari gambar itu. Rangkaian Pembagi TeganganTegangan sumber v dibagi di antara resistor dalam proporsi langsung dengan resistansinya; semakin besar resistansi, semakin besar drop disebut prinsip pembagian tegangan dan rangkaiannya disebut pembagi penjelasan di atas kita dapat melihat bahwa sumber tegangan 6V tunggal dapat memberikan penurunan tegangan atau perbedaan potensial yang berbeda pada ini dapat membuat rangkaian resistor seri bertindak sebagai rangkaian pembagi ini membagi sumber tegangan ke setiap resistor sebanding dengan resistansinya. Tegangan ditentukan oleh resistansi besar resistansi, semakin besar drop tegangan dan kalian ingat apa yang telah kita pelajari tentang hukum tegangan Kirchhoff? Hukum tegangan Kirchhoff KVL menyatakan bahwa jumlah aljabar dari semua tegangan di sekitar jalur tertutup atau loop adalah pembagian tegangan digunakan untuk membagi sumber tegangan v secara proporsional dengan resistansi dalam pembagi tegangan ditunjukkan di bawah penjelasan lebih mudah, kita hanya akan menggunakan dua buah resistor R1 dan R2 yang dihubungkan secara seri. Kita menggunakan sumber tegangan 10V resistor Vi, 4 dan 6, dan memasang kabel tambahan ke R2 sebagai dapat menggunakan rumus pembagi tegangan untuk mencari Vo. Persamaan matematikanya adalah Kita dapat menggunakan lebih dari dua resistor untuk rangkaian pembagi tegangan. Tapi, tegangan untuk setiap resistor akan lebih mari kita gunakan tiga resistor untuk membentuk rangkaian pembagi tegangan seperti gambar di bawah karena itu, persamaan pembagi tegangan matematis untuk tegangan pada 6 adalah 3V menurut Ini membuktikan apa yang telah kita simpulkan sebelumnya, semakin banyak resistansi yang kita gunakan, semakin kecil penurunan tegangan atau beda potensial melintasi resistor yang kita umum, jika pembagi tegangan memiliki N resistor R1, R2, …., RN secara seri dengan sumber tegangan v, resistor ke-n akan mengalami drop tegangan sebesar Pembagi tegangan digunakan untuk membagi tegangan yang besar ke tegangan yang lebih kecil. Ringkasan Resistor SeriSetelah mempelajari banyak penjelasan tentang resistor seri, berikut ini kita coba rangkum dalam penjelasan singkatnyaResistor seri adalah rangkaian ketika kita menghubungkan beberapa resistor dalam satu kabel. Kita menghubungkan ujung resistor pertama ke kepala resistor kedua dan resistor seri memiliki nilai arus yang tegangan pada setiap resistor sebanding dengan jumlah resistansi dan mengikuti hukum Ohm V = I x R.Rangkaian resistor seri berfungsi sebagai rangkaian pembagi Resistor SeriUntuk pemahaman yang lebih baik mari kita tinjau contoh di bawah iniKita memiliki rangkaian dengan sumber tegangan 20V, tiga resistor dengan 3, 7, dan 10. Temukan resistansi ekivalen Req, arus, dan jatuh tegangan untuk setiap resistor dalam ekivalen ReqReq untuk resistor seri adalah jumlah dari semua resistansi dalam rangkaian. ArusUntuk mencari arus kita menggunakan hukum Ohm. Jadi, arusnya adalah 1 A. Drop tegangan Menggunakan hukum Ohm lagi Pertanyaan yang Sering DiajukanBagaimana cara mengurangi tegangan?Untuk menurunkan tegangan pada suatu rangkaian listrik, kita cukup membentuk rangkaian pembagi tegangan dengan dua buah resistor. Untuk memotong tegangan menjadi dua, kita menggunakan dua resistor dengan resistansi identik yang dihubungkan secara seri dan menghubungkan kabel di cara membagi tegangan dengan resistor?Untuk membagi tegangan menjadi dua, kita dapat menggunakan dua resistor dengan resistansi identik secara seri dan menempatkan jumper di antaranya. Misalnya, dua resistor 5 akan membagi sumber tegangan 5V menjadi 2, yang dibagi resistor secara seri?Arus listrik yang melalui setiap resistor yang dihubungkan seri akan sama. Penurunan tegangan untuk setiap resistor yang digabungkan bersama akan sama dengan penurunan tegangan pada resistor yang dirangkai seri disebut pembagi potensial?Resistor seri mampu membagi tegangan total menjadi beberapa penurunan tegangan untuk setiap cara menghitung resistor pada rangkaian seri?Hambatan resistor dalam rangkaian seri adalah jumlah hambatan dari masing-masing resistor cara kerja pembagi tegangan pada rangkaian seri?Sebuah pembagi tegangan dibuat dari sepasang resistor dimana tegangan input diterapkan pada kedua resistor tetapi output hanya diambil dari salah satu dari tegangan ditambahkan secara seri?Tegangan meningkat pada rangkaian resistor seri sedangkan tegangan sama untuk koneksi persamaan pembagi tegangan?Persamaan pembagi tegangan dengan dua resistor adalah Vout=R2/R1+R2Vin. Dimana kita menarik tegangan keluaran dari resistor kedua R2 resistor bawah.Apa aturan untuk resistor secara seri?Rangkaian dengan resistor seri membawa arus listrik yang sama melalui semua resistor seri tetapi penurunan tegangannya sendiri tergantung pada resistansinya sendiri. Di sinilah Hukum Ohm V=IxR memenuhi itu pembagi tegangan resistor?Pembagi tegangan pada dasarnya adalah resistor seri dengan kawat di antara mereka untuk menarik tegangan keluaran yang rumus untuk menghitung hambatan total dalam kombinasi seri?Resistansi total untuk resistor seri adalah jumlah dari semua resistor individu secara seri. Resistansi ekivalen untuk resistor seri selalu lebih tinggi dari hambatan terbesar resistor seri rumus dari sambungan seri?Rumus untuk sambungan resistor seri adalah Req=R1+R2+R3+…+Rn. HCXrQ.